by Aries Susanto Jibi Solopos - Espos.id Regional - Sabtu, 6 Juni 2015 - 23:05 WIB
Madiunpos.com, SIDOARJO – Kemunculan buaya muara di Kali Porong, Sidoarjo, benar-benar membuat heboh. Kali ini, warga menggelar ruwatan dan larung sesaji di Kali Porong. Tujuannya, untuk keselamatan bersama.
Ruwatan dan larung sesaji itu digelar oleh warga Dusun Awar-Awar Gunting, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, Sabtu, (6/6/2015).
Kegiatan ini dengan harapan agar penampakan buaya di Kali Porong bebrapa hari ini tidak menganggu warga sekitar dan para pengunjung yang ingin menonton karena rasa penasarannya.
Kegiatan ini dengan harapan agar penampakan buaya di Kali Porong bebrapa hari ini tidak menganggu warga sekitar dan para pengunjung yang ingin menonton karena rasa penasarannya.
Dalam prosesi kearifan lokal itu menyediakan tiga tumpeng. Kemudian dua tumpeng di larung ke tengah Kali Porong dan sisanya dimakan ramai-ramai.
Menurut Kepala Desa Tambakrejo Kecamatan Krembung Heru Mahmudi mengatakan bahwa, Kegiatan ruwatan desa ini sebagai bentuk kearifal lokal warga setempat.
Kepercayaan warga sekitar, kata dia, bahwa sudah kebiasaan jika menjelang ruwatan desa maka selalu diwarnai penampakan buaya di permukaan Kali Porong.
Menurut Heru Mahmudi, tujuan utama kegiatan ini digelar tak lain untuk meminta kepada Sang Pencipta Alam Semesta ini agar semuanya diberikan keselamatan dan kesehatan, rezeki yang melimpah.
"Alhamdulillah tidak ada hal-hal yang berdampak konflik warga dengan buaya," katanya.
Selain itu, Heru Mahmudi juga menjelaskan bahwa memang benar bahwa rencana buaya tersebut akan dievakuasi oleh tim BKSDA, nanum warga sekitar dusun ini tidak menghendaki.
“Saya selaku kepala desa ya mengikuti kemauan warga saja,” paparnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.