KULONPROGO—Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) Jogja menggelar pelatihan aneka keterampilan bagi difabel di DIY.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Selama satu tahun, mereka akan mendapat berbagai pelatihan seperti pijat, komputer, elektronika, kerajinan perak dan menjahit. Mereka juga akan mendapatkan pelayanan rehabilitasi fisik, sosial, mental, spiritual dan psikologis.
Memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas sering dianggap sebagai suatu hal yang memalukan. Hal tersebut menyebabkan para petugas sosial sulit mencari para peserta rehabilitasi khusus.
“Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon peserta rehabilitasi seperti mampu didik dan dilatih, diutamakan yang belum berkeluarga, dan usia dari 15 hingga 45 tahun,” ujar Staf Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) Jogja, Sri Widarti dalam sosialisasi penjaringan calon peserta didik balai di Pendopo Kecamatan Pengasih, Kamis (21/6).
Menurut Sri, selama ini banyak orangtua yang merasa malu karena memiliki anak difabel. Padahal, kata Sri, mereka seharusnya mendapat perhatian lebih.
Kegiatan rehabilitas tersebut, menurut Siti, bertujuan untuk menumbuhkan kembali rasa percaya diri, harga diri para difabel. Setelah itu, mereka diharapkan mampu melaksanakan fungsi sosialnya dalam tatanan kehidupan dalam keluarga dan masyarakat.(ali)