Esposin, UNGARAN – Hujan deras yang melanda lereng Gunung Merbabu di wilayah Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (24/11/2023) sore, menyebabkan banjir bandang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, terdapat dua desa yang terdampak banjir bandang, yaitu di Dusun Batur Kidul, Desa Batur dan Dusun Ngaduman, Desa Tajuk.
Kejadian banjir bandang yang terjadi pada Jumat sore, sekitar pukul 15.30 WIB itu dipicu kebakaran hutan yang sebelumnya melanda kawasan tersebut. Selain itu, hujan deras pertama di musim penghujan membuat saluran air masih dalam kondisi mampet.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Batur, Radix Wahyu, saat dikonfirmasi Esposin. Radix mengatakan, kejadian banjir bandang itu berlangsung sekitar 45 menit dan meluap di jalan.
“Betul, kejadian sore tadi. Diduga banjir bandang disebabkan karena saluran air tersumbat sehingga air meluap. Oleh karena sudah lama tidak hujan saluran tersumbat,” ungkap Radix, Jumat (24/11/2023).
Dijelaskan Radix, dalam peristiwa itu seorang warga yang sedang mengendarai sepeda motor sempat hanyut terseret banjir. Beruntung korban bisa diselamatkan oleh warga yang sedang berada tidak jauh dari lokasi korban hanyut.
“Untuk warga yang terseret arus selamat. Namun sepeda motor yang dikendarainya belum ketemu,” jelas Radix.
Radix memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Selain itu, sampai saat ini pihaknya juga belum menerima informasi adanya rumah warga yang mengalami kerusakan.
“Tidak ada korban jiwa dan luka. Rumah warga sampai saat ini juga belum ada informasi yang mengalami kerusakan karena banjir,” terangnya.
Meski begitu, akibat banjir bandang ini menyebabkan akses jalan penghubung Dusun Ngaduman dan Dusun Gedong, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.