Esposin, GUNUNGKIDUL – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,8 berpusat di selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (26/8/2024) pukul 19.47 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa tektonik ini berpusat di Samudra Hindia atau selatan Gunungkidul. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,85 derajat Lintang Selatan-110,17 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 107 km arah Barat Daya Gunungkidul pada kedalaman 42 km.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antarlempeng (megathrust).
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik [thrust],” kata dia yang dikutip dari siaran pers.
Daryono menyampaikan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sleman, Kota Jogja, Kulonprogo, dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Sedangkan di daerah Karangkates, Malang, PAcitan, Nganjuk, Trenggalek, Madiun, Kediri, Blitar, Cilacap, Banyumas, Solo, dan Klaten dirasakan dalam skala II-III MMI (getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa getaran seperti truk melintas).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar dia.
Hasil monitoring BMKG, kata dia, menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan.
Meski demikian, Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruholeh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” ujar dia.