Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL - Unjuk rasa ratusan orang dari Kecamatan Gedangsari yang menuntut pendataan ulang warga miskin, memanas.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Mereka marah karena tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Gunungkidul.
"Kami hanya ingin jawaban apakah warga miskin yang datang sama-sama kesini bisa didata kembali atau tidak" kata Sunardi, salah satu pengunjukrasa.
Menurut Sunardi, kesalahan pendataan warga miskin merupakan pelanggaran. Sunardi juga membawa data, salah satu warga yang memiliki 16 sapi malah mendapat BLSM.
"Bahkan bantuan raskin dan uang Rp1 juta juga dapat. Sementara buruhnya justru tidak dapat. Ini bagi kami aneh" ucapnya.