by Imam Yuda Saputra - Espos.id Regional - Minggu, 1 Maret 2020 - 04:20 WIB
ESPOS.ID - Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Heronimus Leong, saat memberikan sosialisasi bijak bermedia sosial di asrama pelajar Amor Papua di Semarang, Jumat (28/2/2020). (Semarangpos.com-Humas Unika Soegijapranata)
Semarangpos.com, SEMARANG -- Yayasan Bina Teruna Indonesia Bumi Cendrawasih (Binterbusih) menyelenggarakan kegiatan Bina Iman, dengan tema Sosialisasi Bijak Bermedia Sosial kepada para pelajar Papua.
Kegiatan itu digelar di asrama pelajar Papua di Jl. Elang, Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang, Jumat (28/2/2020). Hadir dalam acara tersebut Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Heronimus Leong, sebagai pembicara.
Ada sekitar 80 pelajar SMP dan SMA yang menjadi penghuni asrama tersebut, yang mengikuti acara tersebut. Mereka pun mengikuti kegiatan tersebut dengan seksama.
Temui Rektor UGM, BEM Unnes Desak Investigasi Plagiat Rektornya Diumumkan
Temui Rektor UGM, BEM Unnes Desak Investigasi Plagiat Rektornya Diumumkan
Dalam paparannya, Heronimus mengatakan maraknya informasi dari media sosial terkadang mampu menimbulkan permasalahan. Hal itu pun mengharuskan masyarakat mengelola dengan baik informasi yang beredar, jika tak mau berurusan dengan hukum melalu UU No.11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Salah seorang peserta, Julan, mengaku terkadang informasi yang beredar di media sosial kerap memancing emosinya.
“Informasi penting bagi kita bisa diteruskan, tapi yang tidak perlu bisa ditinggalkan. Selain itu, tugas pelaar adalah belajar, sementara sosial media hanya penunjang. Makanya, jangan sampai terlena,” tuturnya.
Pamer Kinerja Wali Kota Hendrar Prihadi Dibantah Netizen
Acara ini juga dimeriahkan penampilan Amor Band yang menyajikan lagu daerah dan membuat peserta bergoyang.
Menurut Dela, selaku panitia penyelenggara acara, kegiatan ini sangat bermanfaat bermanfaat bagi kalangan muda yang sering menyalahgunakan sosial media.
“Acara ini penting, terutama untuk kalangan muda yang kerap menyalahgunakan sosial media, seperti lebih mengutamakan handphone daripada belajar,” tutur Della.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya