Esposin, SEMARANG — Sebanyak lima perwakilan SMK Pendidikan Industri Kayu Atas (Pika) Semarang dikabarkan bakal mengikuti misa agung bersama Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (5/9/2024).
Tiket undangan mengikuti misa bersama Bapa Suci umat Katolik dunia tersebut merupakan kado spesial bagi SMK Pika Semarang.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Mereka diundang setelah berhasil menyelesaikan dua kursi khusus yang akan dipakai Paus Fransiskus selama kunjungan di Jakarta.
Kepala Sekolah SMK Pika Semarang, FX Marsono bahkan tidak menyangka bakal mendapat undangan misa agung tersebut.
Pihak sekolah sudah cukup senang diberi kepercayaan untuk membuat dua kursi yang akan digunakan Paus Fransiskus.
“Tidak, tidak terpikirkan (dapat undangan). Buat kami diberikan tugas membuat kursi untuk Paus Fransiskus adalah anugerah dan keberkahan,” ucap FX Marsono kepada Esposin, Selasa (3/9/2024).
Marsono sebetulnya sudah merencanakan akan mengirim lima siswa SMK Pika Semarang yang mengerjakan pesanan kursi Paus Fransiskus.
Namun karena bertabrakan dengan ujian sekolah, kouta untuk menghadiri misa agung diwakili oleh guru dan jajaran manajemen.
“Tapi anak-anak juga ada ujian. Akhirnya yang mewakili ke Jakarta guru dan manajemen sekolah,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Marsono sangat bangga sekolahannya dipercaya untuk membuat kursi Paus Fransiskus. Ada delapan siswa yang terlibat dalam pengerjaan kursi bersejarah tersebut.
Proses pengerjaan kursi rotan dan sofa itu membutuhkan waktu sekitar 3,5 bulan. Marsono kemudian menceritakan hal yang paling sulit mengerjakan kursi tersebut.
Bukan saat proses pengerjaan, melainkan menentukan desain yang disukai panitia penyambutan Paus Fransiskus.
“Soalnya ada pesan panitia, Paus Fransiskus ternyata menginginkan desain yang sederhana. Kami sudah pusing-pusing bikin yang mewah tapi malah ditolak dan terpilih yang sederhana,” jelasnya.