Esposin, SEMARANG – Partai Golkar saat ini tengah menunggu hasil survei nama kader baik di internal maupun eksternal partainya yang cocok untuk diusung dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).
Adapun sederet nama di internal yang saat ini menguat yakni Bendahara DPD Partai Golkar Jateng, Mohammad Saleh; Sekretaris DPD Golkar Jateng yang juga eks-Bupati Karanganyar, Juliyatmono; Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng yang juga mantan Bupati Batang, Wihaji; dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Jateng-DIY, Iqbal Wibisono. Ia mengatakan mama-nama tersebut saat ini tengah bersaing di surve internal partai.
“Belum keluar [hasil surveinya]. Tapi di (posisi) wakil gubernurnya ada [muncul nama] Pak Wihaji, Pak Juliyatmono, Pak Ferry, Pak Saleh. Itu [masuk] pos-pos wakil gubernur Jateng,” beber Iqbal kepada Esposin, Kamis (2/5/2024).
Kendati masuk pos-pos wakil Gubernur Jateng, terang Iqbal, tak menutup kemungkinan Partai Golkar bakal mengusung kader di Gubernur Jateng. Sebab, kondisi saat ini masih berjalan dinamis dan komunikasi antar parpol juga masih dilakukan.
“Intinya Golkar tak akan pernah miskin kader. Maka tergantung survei dan komunikasi nanti, apakah hasilnya wakil atau gubernurnya,” terangnya.
Terpisah, Sekretaris DPD Golkar Jateng, Juliyatmono, membenarkan bila namanya masuk di antara jajaran kader internal yang berpotensi diusung. Kendati demikian, ia masih irit bicara karena hasil survei internal sampai saat belum keluar.
“Mekanismenya kita ada lewat survei. Nanti akan diformulasikan, maka siapapun punya peluang menang,” kata Juliyatmono seusai menghadiri acara Halal Bihalal Partai Politik se-Jawa Tengah di Hotel Padma Semarang, Rabu (1/5/2024) malam.
Meski irit bicara, saat disinggung mengenai kesiapannya berkontestasi di Pilgub Jateng, Juliyatmono tampak tak semangat. Ia lebih fokus untuk berkecimpung di Legislatif.
“[Saat ini fokus sosialisasi atau DPR RI?] Ya saya itu, fokus itu, [DPR RI?] Ya itu [DPR RI] ya,” tutup eks Bupati Karanganyar.