Madiunpos.com, PONOROGO -- Dua rumah di Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, rusak parah diterjang tanah longsor, Jumat (23/2/2018) sore. Tanah longsor terjadi di dua titik yaitu di Desa Ngrayun dan Desa Selur.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Dua rumah tersebut merupakan milik Jamirah, 58, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Ngrayun, dan Wiyono, 55, warga Dukuh Gamping, Desa Selur, Kecamatan Ngrayun.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan rumah milik Jamirah diterjang tanah longsor pada Jumat sore. Sebelum tanah longsor terjadi, hujan deras mengguyur wilayah ini sejak siang.
Hujan deras yang mengguyur itu menyebabkan tebing di belakang rumah Jamirah longsor dan menimpa rumah sepanjang tujuh meter. "Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam bencana ini. Tapi kerugian material diprediksi mencapai Rp15 juta," kata dia, Sabtu (24/2/2018).
Sedangkan di Desa Selur, tanah longsor terjadi pada pukul 13.30 WIB yang sebelumnya didahului dengan hujan deras. Tebing setinggi empat meter yang berada di rumah Wiyono, Dukuh Gamping, Desa Selur, pun longsor hingga menerjang rumah tersebut.
Material longsoran itu menerjang dan merusak rumah Wiyono. Hingga rumah itu rusak parah.
Petugas dari BPBD, Polsek, dan Koramil serta masyarakat setempat melakukan kerja bakti dengan membersihkan puing-puing material longsoran.
"Tanah longsor ini karena hujan deras mengguyur sehingga tanah di tebing tersebut longsor," ujar Budi.