by R. Wibisono Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Minggu, 29 Januari 2017 - 21:50 WIB
Semarangpos.com, MAGELANG — Sebuah jembatan di Desa Paripurna putus, sementara itu tanah longsor terjadi di beberapa lokasi Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), setelah hujan melanda daerah itu sejak siang hingga malam hari, Jumat (27/1/2017).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Magelang, Edy Susanto, di Magelang, Sabtu (28/1/2017), mengatakan jembatan penghubung antardusun di Desa Paripurno sepanjang 20 m, lebar 2,5 m, putus Jumat sore dan menyebabkan Dusun Sabrang terisolasi.
Ia menuturkan hujan yang mengguyur wilayah Desa Paripurna pada pukul 13.00 WIB-17.30 WIB menyebabkan tergerusnya senderan jembatan oleh aliran air sungai yang deras dan tinggi sekitar 4 m.
Edy mengatakan ada akses atau jalur alternatif, aman bila dilalui oleh kendaraan roda dua, namun cukup membahayakan bila dilalui oleh kendaraan roda empat. Selain itu, banjir bandang di Kalipucung Kulon, Kalirejo, Kecamatan Salaman mengakibatkan material banjir menyumbat Jembatan setinggi 2 m-3 m.
Material banjir menimpa rumah Samidi dan mengakibatan dinding rumah tersebut jebol. Sementara itu atap rumah itu tertimpa pohon kelapa. Ia mengakatakan akibat kejadian tersebut keluarga Samidi mengungsi ke tempat saudaranya.
Hujan yang terjadi kemarin juga mengakibatkan beberapa titik longsor di Kalipucung Kulon, Kalirejo, antara lain longsor menimpa dinding rumah Yuni Fatman dan teras rumah Wakhid.
Edy menuturkan longsor juga terjadi di beberapa titik di Kecamatan Borobudur mengakibatkan kerusakan ringan beberapa rumah. "Dalam beberapa kejadian yang terjadi Jumat sore hingga malam hari tidak menimbulkan korban jiwa. Setelah kejadian warga bersama relawan dan BPBD berupaya menyingkirkan longsoran yang menimpa dinding rumah," katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya