Semarangpos.com, CILACAP — Langkisau atau angin kencang yang arahnya tidak tetap dilaporkan menerjang Desa Cimrutu, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Terjangan puting beliung itu melumat rumah warga hingga tak berbentuk lagi.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat hujan lebat disertai angin kencang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy di Cilacap, Jumat (14/2/2020) malam.
Tuduh Hina Presiden Jokowi, Unnes Berhentikan Dosen
Petugas Unit Pelaksana Teknis BPBD Wilayah Sidareja bersama aparat Pemerintah Kecamatan Patimuan segera mendatangi Desa Cimrutu untuk mengecek dan mendata. Dari hasil pendataan sementara, angin puting beliung itu merobohkan rumah Husen, 37, warga RT 006/RW 007, Desa Cimrutu.Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Alkibatnya, empat penghuninya rumah yang roboh diterjang langkisau itu terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Selain itu, rumah milik Surpiyadi, 65, warga RT 005/RW 007, Desa Cimrutu, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jateng rusak berat akibat diterjang angin puting beliung tersebut.
Dosen Penghina Jokowi Tantang Debat Rektor Unnes
Puting beliung juga mengakibatkan lima rumah lainnya rusak ringan. Kelima rumah itu milik Darsih, 75, warga RT 006/RW 007, Yanto, 35, warga RT 006/RW 007, Salbani, 65, warga RT 005/RW 007, Pujo, 70, warga RT 005/RW 007, dan Hartono, 45, warga RT 004/RW 004."Total kerugian diperkirakan mencapai Rp27 juta," kata Tri Komara sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara, Sabtu (15/2/2020).
Terkait dengan bencana langkisau tersebut, dia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap berbagai bencana di Cilacap yang berpotensi terjadi saat musim penghujan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya