Harianjogja.com, KULONPROGO-Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulonprogo mencatat terdapat setidaknya 71 titik bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang yang tersebar di 11 kecamatan.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kulonprogo segera mengumumkan status darurat bencana melalui penerbitan surat keputusan (SK) bupati.
Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Kulonprogo, Gusdi Hartono saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/6/2016). Status darurat bencana menjadi kesepakatan bersama dalam rapat penanggulangan bencana yang digelar di Rumah Dinas Bupati Kulonprogo, Minggu (19/6/2016) malam.
Status itu diharapkan bisa mempercepat langkah penanganan dan penanggulangan bencana oleh semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait sebelum masyarakat merasakan dampak yang lebih parah.
BPBD Kulonprogo masih melakukan pendataan titik terdampak bencana di lapangan, termasuk dengan menunggu laporan dari setiap kecamatan.