SLEMAN—Sekitar 50-an warga selter Plosokerep dari 81 KK sudah menempati hunian tetap (huntap) Karangkendal walaupun keberadaan fasilitas umum dan air belum sempurna.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Giyanti, warga Dusun Pelemsari yang berada di selter Plosokerep mengaku sudah mulai memindahkan sebagian barang-barangnya ke huntap Karangkendal, Umbulharjo, sejak seminggu lalu.
"Tidak hanya saya, tapi juga sebagian warga," ungkapnya kepada Harian Jogja, kemarin (21/6).
Kendati fasilitas umum, seperti masjid masih dalam proses pembangunan, dan jalan masih rusak, ia tetap yakin menghuni huntap tersebut. Menurut Giyanti, warga yang sudah tinggal di huntap menyambung pipa-pipa air yang belum sempurna dengan selang dan langsung ditampung ke ember untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Ia mengaku pindah lebih awal karena anak-anaknya menginginkan pindah ke rumah baru. Terlebih, aliran listrik sudah dipindahkan dari selter ke huntap.
Hal senada diutarakan Sri, yang mengaku sudah boyongan sebagian barang-barang rumahnya, agar pekerjaan tidak menumpuk saat warga diharuskan menghuni huntap.
Walaupun, harus menampung air untuk kebutuhan sehari-hari, ia menilai situasi ini lebih baik ketimbang berlama-lama di selter.(ali)