Esposin, SALATIGA – Dalam rangka menumbuhkan minat seni Islami di Kota Salatiga, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Salatiga menggelar pameran lukisan di Pendapa Kota Salatiga, Selasa (16/7/2024).
Puluhan lukisan yang sebagian besar bertemakan seni kaligrafi itu dipamerkan dalam acara yang digelar selama dua hari itu, Senin – Selasa (15-16/7/2024).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Ketua Panitia dan Pengurus MUI Salatiga Abdul Ghani menyebut, acara pameran lukisan itu diselenggarakan untuk menunjukkan bahwa Islam tidak anti dengan kesenian. Menurutnya, seni bisa menjadi media dalam dakwah.
“Kita kenalkan bahwa Islam tidak anti dengan kesenian. Bahkan seni itu dalam MUI juga bisa digunakan sebagai media dakwah,” kata Ghani kepada Esposin, Selasa (16/7/2024).
Dikatakan, dalam acara itu diikuti oleh 23 pelukis dari Kota Salatiga dan sekitarnya. Total ada 45 lukisan yang dipamerkan.
Selain itu, kegiatan ini juga akan dilakukan lelang lukisan untuk amal. Nantinya uang hasil lelang itu, 40% akan diberikan kepada anak yatim-piatu dan guru ngaji di Kota Salatiga.
“Ini 40% hasil penjualannya akan didonasikan kepada yatim-piatu dan nanti malam juga akan ada lelang amal, itu 100% keuntungannya akan diberikan kepada yatim-piatu dan guru ngaji,” beber Ghani.
Diakuinya, antusias masyarakat untuk melihat pameran lukisan ini cukup tinggi. Hal itu tercatat dalam hari pertama yang ada ratusan masyarakat yang mengunjungi pameran.
“Kemarin juga ada dari pemuka agama dari Buddha yang ke sini untuk melihat. Walaupun ini temanya lukisan Islam, banyak juga temen-temen non-muslim yang ikut meramaikan acara ini,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung Agung Nugroho mengaku sangat tertarik dengan adanya pameran lukisan islami ini. Menurutnya, lukisan memiliki nilai dan imajinasi tersendiri bagi penikmatnya.
“Tadi lihat-lihat ada lukisan yang cukup unik juga. Lukisan itu harus dilihat tidak hanya menggunakan mata, namun juga perasaan dan emosi kita,” katanya.
Dia berharap pameran-pameran sejenis lukisan maupun pameran kriya lainnya lebih sering digelar di Kota Salatiga. Hal itu bisa memacu ide-ide kreatif dan menghargai karya dari seniman.