Esposin, SEMARANG -- Kebijakan one way dan ganjil genap di ruas Tol Cikampek KM 47 hingga Gerbang Tol (GT) Kalikangkung KM 414 di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mulai diterapkan pada Kamis (28/4/2022) petang, atau sekitar pukul 17.26 WIB.
Meski demikian, situasi atau kondisi lalu lintas di GT Kalikangkung belum menunjukkan kepadatan volume kendaraan. Kepadatan arus lalu lintas diprediksi baru akan terjadi pada Jumat (29/4/2022) dini hari.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Kepala Pos Pengamanan (Pospam) Terpadu GT Kalikangkung, Iptu Riyadi, mengatakan arus lalu lintas menuju GT Kalikangkung hingga pukul 18.45 terlihat masih landai. Pihaknya memprediksi, kepadatan arus akan terjadi sekira pukul 23.00 WIB.
“Belum ada penumpukan, info dari Cikampek untuk penerapan one way sudah dimulai. Kemungkinan baru nanti malam masuk GT Kalikangkung. Jadi mungkin nanti malam arus lalu lintas di Kalikangkung padat, karena dari arah Cikampek sudah lepas dua arah," ujar Riyadi kepada Esposin, Kamis.
Mengenai data pengendara sejak diberlakukanya one way ini, Riyadi menyebut, tercatat sudah ada 4,781 kendaran yang melintas di GT Kalikangkung. Jumlah itu dimungkinkan akan terus bertambah hingga menjelang dini hari.
Baca juga: Korlantas Polri Berlakukan One Way dan Ganjil-Genap, Ini Jadwalnya
Riyadi menambahkan, pihaknya telah memiliki sederet rencana untuk mengantisipasi penumpukan arus kendaraan di GT Kalikangkung. Salah satunya yakni dengan melakukan contraflow dan buka tutup di Exit Tol Kaliwungu.
“Nantinya di Exit Tol Kaliwungu sudah ditempatkan pospam. Kita koordinasi agar [kendaraan] bisa dikeluarkan di sana [Exit Tol Kaliwungu] jika ada penumpukan di GT Kalikangkung. Ini agar antren di GT Kalikangkung tidak terlalu panjang. Seandainya di Exit Tol Kaliwungu terjadi antrean panjang, kita buka lagi di Exit Tol Weleri," jelasnya.