ESPOS.ID - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Dok)
Madiunpos.com, MAGETAN - Seorang sopir mobil rental, Bari, 51, warga Kabupaten Kediri, babak belur setelah menjadi korban pembegalan di jalan raya Plaosan-Sidorejo, Desa Sidokerto, Kecamatan Sidorejo, Magetan.
Lelaki yang kesehariannya menetap di Solo, Jawa Tengah, tersebut kini dirawat di rumah sakit karena dianiaya oleh para pelaku.
"Korban saat ini dirawat di RSUD dr. Sayidiman Magetan karena mengalami luka di bagian wajah, dada, dan kaki akibat dicekik dan dipukul oleh pelaku yang berjumlah tiga orang. Adapun pelaku begal tersebut masih dalam pengejaran polisi," ujar Kapolsek Plaosan AKP Ruwajianto, Kamis (9/6/2016).
Berdasarkan keterangan para saksi, tambah Kapolsek, kejadian tersebut bermula saat Bari mendapat order penyewaan mobil dari tiga pelaku yang mengaku karyawan dari perusahaan pertambangan batu bara.
Para penyewa meminta diantar korban untuk piknik ke Telaga Sarangan di Magetan. Sesampai di Telaga Sarangan, mobil sempat berhenti sejenak, namun ketiga pelaku meminta diantar ke Kota Madiun untuk mencari teman kencan. Korban yang tidak curiga bersedia menuruti kemauan konsumennya.
Saat perjalanan turun dari Sarangan hendak ke Madiun, kata Ruwajianto, tepatnya di jalan raya Plaosan-Sidorejo, Desa Sidokerto, Kecamatan Sidorejo yang kondisinya sepi, salah satu pelaku berpura-pura mabuk dan hendak muntah.
Teman pelaku meminta korban untuk membantunya. Saat korban sibuk dengan bantuannya, tiba-tiba ia diserang dengan cara lehernya dijerat dengan ikat pinggang.
Lalu, korban juga dipukuli di bagian wajah dan tubuh serta dadanya diinjak-injak. Setelah itu, para pelaku membuang korban ke area persawahan yang tak jauh dari lokasi dan merampas mobil korban bernomor polisi AD 9435 ZS.
Korban lalu ditemukan warga sekitar setengah jam kemudian dan langsung dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis secara intensif.
"Para begal ini belum dapat ditangkap. Kasus ini masih kami selidiki lebih lanjut guna menangkap para pelakunya," kata dia.
Sementara itu, korban Bari berharap Polres Magetan segera meringkus para pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.