Harianjogja.com, JOGJA – Pemerintah kembali membuka beasiswa bidik misi di perguruan tinggi negeri (PTN). Pada 2015 lalu sebanyak 206.623 orang mendaftar program bidik misi, sementara tahun ini saat awal dibuka pendaftaran telah diterima data 152.097 pendaftar.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016, Rochmat Wahab mengatakan antusias pendaftar bidik misi kelihatannya makin meningkat.
“Baru dibuka pendaftar sudah mencapai 152.097 orang. Dan penerima bidik misi ini kuotanya masih untuk 60.000 orang,” kata Rochmat saat dihubungi Harian Jogja, Jumat (15/1/2016)
Rochmat menambahkan bahwa SNMPTN 2015, terdapat 21.228 sekolah yang mendaftar melalui Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Dari sekolah ini terdapat jumlah siswa mencapai 852.093 orang.
“Pendaftaran kami harapkan bisa meningkat, terutama bagi siswa yang berasal dari daerah terdepan, terluar dan tertinggal. PDSS sendiri nantinya baru bisa diakses pada 18 Januari mendatang," kata Rochmat.
Pendaftaran SNMPTN 2016 akan dibuka pada 29 Februari hingga 12 Maret. Kemudian, pencetakan kartu peserta akan dilakukan pada 22 Maret hingga 21 April. Panitia akan melakukan proses seleksi pada 24 Maret hingga 8 Mei. Sedangkan untuk pengumuman kelulusan rencananya dilakukan pada 10 Mei dan dilanjutkan pendaftaran ulang peserta yang lulus pada 31 Mei.
“Nanti yang dijadikan pertimbangan penilaian NMPTN adalah nilai rapor, indeks integritas, dan portofolio prestasi siswa. Nilai Ujian Nasional juga menjadi salah satu bahan pertimbangan penilaian apabila hasil UN bisa diberikan pada kami saat proses seleksi," kata Rochmat.