Perajin menyelesaikan pembuatan batu bata di Desa Tinap, Kecamatan Sukomoro, Magetan, Jawa Timur, Selasa (3/2/2015). Menurut perajin, masih tingginya curah hujan menjadi kendala utama proses pengeringan batu bata bikinannya. Alhasil, jika pada musim kemarau biasanya ia mampu memproduksi 4.200 buah batu bata setiap oekan, maka kini pada musim penghujan ia hanya bisa menyelesaikan pembuatan 1.400 buah batu bata.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan