Madiunpos.com, PONOROGO -- Salah satu rumah di Dukuh Kedung, Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, yang baru dibangun mendadak roboh, Kamis (25/1/2018). Penyebab robohnya rumah tersebut diduga karena konstruksi bangunan rumah tidak kuat.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Rumah tersebut diketahui milik Jairan, 69, warga RT 004/RW 009, Dukuh Kedung, Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun. Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi, mengatakan rumah yang roboh tersebut merupakan rumah yang masih proses pembangunan.
Kerangka rumah sudah didirikan dan para pekerja yang membangun rumah juga baru saja meninggalkan lokasi, Kamis (25/1/2018) sekitar pukul 17.00 WIB. Tiba-tiba rumah dari kayu dan atap genting tersebut roboh. Tiang dari cor-coran tidak kuat menahan beban.
"Tiang cor-coran itu menggunakan besi kecil dan pasir yang dicampur semen. Diduga campuran itu tidak sesuai dengan aturan konstruksi bangunan," kata dia, Jumat (26/1/2018).
Rumah berukuran 8 meter x 4 meter itu roboh. Saat kejadian tidak ada orang di rumah. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp15 juta.
Pemilik rumah diminta mengungsi di rumah tetangga. Tetapi Jairan tidak mau dan lebih memilih membangun tenda menggunakan terpal di sekitar rumahnya.
"Petugas dan masyarakat juga melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing bangunan," kata dia.