by Ujang Hasanudin Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 27 Desember 2017 - 06:20 WIB
ESPOS.ID - Warga kembali ke perantauan melalui Terminal Giwangan, Jogja, Rabu (28/6/2017). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
Harianregional.com, JOGJA -Pengelola Terminal Giwangan menyebut sejak empat hari terakhir banyak bus yang terlambat datang. Akibatnya sejumlah penumpang sempat terbengkalai.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan, Bekti Zunanta mengatakan keterlambatan bus terjadi sejak Jumat pekan lalu hinngga Senin (25/12/2017).
Keterlambatan hampir merata baik bus dari araah Jakarta mau pun bus dari arah Surabaya, ”Terlambat sekitar tiga sampai empat jam,” kata Bekti, melalui sambungan telepon, Selasa (26/12/2017).
Pihaknya sempat menyiapkan sejumlah bus cadangan, namun tidak digunakan karena sejumlah perusahaan otobus dapat menyelesaikannya sehingga tidak terjadi kekecewaan pada penumpang.
Ia mencatat penumpang yang datang dan pergi ke Jogja melalui Terminal Giwangan mulai meningkat sejak Sabtu pekan lalu, dengan jumlah mencapai15. 953 orang dan berangkat 14.968 orang. Jumlah bus pada hari tersebut sebanyak 1.489 yang diberangkatkan dan 1.390 bus yang datang.
Jumlah penumpang terus meningkat, pada Minggu (24/12/2017) tercatat 17.396 penumpang yang datang dan 17.367 penumpang yang diberangkatkan, dengan jumlah bus 1.441 bus yang datang dan 1.411 bus yang berangkat.
Sementara pada Senin jumlah penumpang datang sebanyak 14.362 orang dan 17.453 penumpang yang diberangkatkan. Bus yang diberangkatkan 1.515 unit dan 1.514 bus yang datang. Bekti mengatakan jumlah bus yang berangkat dan datang tersebut terdiri dari bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan bus antar kota dalam provinsi (AKDP).