by Irwan A. Syambudi Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Senin, 17 Oktober 2016 - 09:20 WIB
Harianregional.com, BANTUL— Bantul kekurangan pegawai negeri sipil (PNS) untuk posisi guru sekolah dasar (SD) negeri. Data Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Kabupaten Bantul menunjukkan terdapat kekurangan sekitar 1.200 guru SD negeri.
Menurut Kepala Dikdas Kabupaten Bantul Totok Sudarto jika dihat dari jumlah murid dengan rasio yaitu 1:20, maka kesediaan guru SD di Bantul tidak mencukupi. “Kurangnya ada sekitar 1.200 guru,” kata Totok kepada Harianregional.com, Minggu (16/10/2016).
Kekurangan tersebut kata Totok adalah karena banyaknya guru SD yang telah pensiun, sementara dalam dua tahun terakhir belum ada penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) khususnya pada posisi guru SD.
Kata Totok demi mengisi kekurangan tersebut untuk sementara diisi oleh guru wiyata bakti yang selama ini digaji jauh dari upah minimal regional (UMR). Kendati demikian dari upah guru wiyata bakti tersebut pun kata Totok cukup banyak menghabiskan anggaran, sehingga untuk pengadaan sarana dan prasarana di sekolah dasar menjadi berkurang.