Bantuan sosial di Kota Magelang difokuskan untuk keperluan produktif. Pemkot meminta penerima bantuan tidak menyalahgunakan bantuan
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Kanalsemarang.com, MAGELANG- Masyarakat penerima bantuan sosial pada 2015 di Kota Magelang, Jawa Tengah, harus bisa memanfaatkan program bantuan tersebut untuk keperluan yang terkait dengan usaha produktif, kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.
"Dana harus digunakan sesuai dengan proposal yang diajukan. Jangan sampai disalahgunakan, apalagi untuk keperluan konsumtif yang bisa menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya di Magelang seperti dikutip Antara, Rabu (25/3/2015).
Sigit mengatakan hal itu ketika penyerahan secara simbolis bansos melalui perwakilan warga di Pendopo Pengabdian, kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang, antara lain disaksikan para pimpinan satuan kerja perangkat daerah, camat, dan lurah se-Kota Magelang. Kota Magelang meliputi tiga kecamatan dan 17 kelurahan.
Masyarakat setempat yang menerima bansos berjumlah 153 warga dengan jumlah total bantuan tersebut mencapai Rp298.200.000.
"Diberikan kepada warga yang rawan menghadapi risiko sosial. Tidak semua warga bisa menerima bansos. Hanya orang-orang tertentu yang memenuhi syarat untuk mendapat bantuan itu," katanya.
Ia menjelaskan sejumlah SKPD setempat terlibat dalam tahapan penyaringan dan survei terhadap warga yang menjadi calon penerima bansos.
"Agar proses penyaluran bantuan ini lebih transparan. Kita libatkan SKPD untuk menyurvei dan menyaring calon penerima. Hal ini bertujuan agar prosesnya lebih transparan," katanya.