Harianjogja.com, JOGJA-Bank BPD DIY Cabang Utama melaksanakan program CSR dengan memberi bantuan pengembangan BUMDes sebesar Rp140 juta. Bantuan dana atau modal usaha tersebut disalurkan melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM DIY).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Nantinya bantuan dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan ketiga BUMDes yang dinyatakan baik dan produktif. Adapun BUMDes yang akan dikembangkan dengan program CSR Bank BPD DIY adalah BUMDes "Panggung Lestari" di Bantul, BUMDes "Triharjo Sejahtera" di Sleman, dan BUMDes "Binangun Sendang Artha" di Kulonprogo.
Dua BUMDes tersebut akan mendapat bantuan dana sebesar masing-masing Rp45 juta dan satu lainnya Rp50 juta.
"Harapannya program CSR ini dapat meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga meningkatkan perekonomian dan pendapatan asli desa," ujar Direktur Utama Bank BPD DIY Bambang Setiawan, Rabu (20/12/2017).
Program CSR BPD DIY adalah tindak lanjut dari pembinaan continue yang dilakukan oleh BAPPEDA maupun BPPM terhadap 152 BUMDes selama 8 tahun. Ternyata selama kurun waktu tersebut BAPPEDA maupun BPPM mengalami kendala dalam melaksanakan kegiatan setiap tahun yaitu keterbatasan keuangan daerah, minimnya peran swasta dan pemberian modal usaha yang tidak rutin.
Kepala BPPM DIY dr Arida Utami berharap dengan adanya program kerja sama antara Pemda DIY dengan CSR Bank BPD DIY bisa bermanfaat untuk penguatan modal BUMDes. Dia menambahkan bahwa penguatan modal BUMDes nantinya akan mempertahankan penghargaan lomba desa dan kelurahan 2017 yang telah didapatkan oleh Kota Jogja.
Program pemberdayaan BUMDes ini sesuai dengan amanat Sri Sultan HB X bahwa dalam memajukan Kota Jogja, masyarakat Jogja harus bekerja sama memajukan UMKM. Menurutnya dalam krisis ekonomi UMKM menjadi penyelamat Kota Jogja.