Semarangpos.com, SEMARANG – Hujan lebat yang mengguyur Kota Semarang Minggu (10/12/2017) siang membuat sebagian ruas jalan di wilayah tersebut mengalami banjir. Tak terkecuali ruas jalan tol Kota Semarang yang berada di kawasan Manyaran.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Humas PT Jasa Marga Cabang Semarang, Andy Susilo, menyebutkan akibat hujan deras itu ruas tol Manyaran tergenang air setinggi 5 cm-10 cm, sekitar pukul 15.00 WIB. Genangan air itu, selain disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi juga dikarenakan adanya limpahan pembuangan air bercampur sampah dari rumah-rumah warga yang berada di sekitar kawasan tersebut.
“Debit air dari atas, rumah warga, sangat tinggi ditambah guyuran hujan yang lebat membuat ruas tol Manyaran tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa,” ujar Andy kepada Semarangpos.com, Minggu.
Andy menyebutkan genangan air disebabkan drainase di sepanjang jalur tol. Banjir di ruas tol Manyaran itu berada tepat di bawah Jembatan Pajangan, Kalipancur, hingga depan gerbang tol atau tepatnya di titik km 2+400 terganggu sampah dari permukiman warga. “Beberapa drainase menyempit karena ada sampah warga dan saat ini sudah diperbaiki petugas di lapangan,” beber Andy.
Banjir di jalan tol Semarang ruas Manyaran itu sempat menghambat laju kendaraan dari arah Krapyak menuju Jatingaleh. Kendaraan yang melintas pun terpaksa harus berjalan pelan-pelan agar aman. “Tadi arus lalu lintas sempat tersendat. Maka itu petugas langsung kami terjunkan untuk mengatasi masalah tersebut,” beber Andy.
Untuk mengatasi banjir itu, PT Jasa Marga Cabang Semarang juga langsung mengerahkan satuan tugas pengendalian banjir. Genangan air pun langsung surut sekitar 10 menit begitu ditangani para petugas.
“Kondisi arus lalu lintas sekarang sudah lancar, karena sudah ada proses penanganan yang sigap dari petugas,” terang Andy.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya