Esposin, SEMARANG -- Banjir yang mlelanda kawasan Perumahan Dinar Indah, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (7/1/2023), mulai terpantaau surut. Meski demikian, warga hingga kini masih bertahan di tempat pengungsian dan membutuhkan sejumlah peralatan tidur dan maandi.
Pantauan Esposin di tempat pengungsian, bantuan berupa pakaian bekas layak pakai tampak memenuhi area masjid di Posko Dinar Indah RT 006/RW 026, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Sabtu siang. Warga yang membutuhkan pun dipersilakan mengambil pakaian itu sesuai kebutuhan.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Meteseh, Utami Raharjo,mengatakan banyak kebutuhan warga yang hanyut atau rusak akibat banjir. Saat ini, kebutuhan paling mendesak yang diperlukan yakni untuk istirahat, alat kebersihan, dan peralatan sekolah.
“Seperti selimut untuk tidur, terus bantal dan guling. Kemudian, alat masak, alat mandi, alat kebersihan dan seragam sekolah karena pulang dari Balai Diklat, mereka akan langsung menjalankan aktivitas normal," jelas Utami.
Sedangkan untuk kebutuhan yang telah masuk sejak kemarin, lanjut Utami, bantuan yang masuk berupa pakaian bekas dan obat-obatan. Tercatat, sejumlah selimut dan alat mandi juga telah didatangkan.
“Tapi itu [selimut dan alat mandi] belum banyak. Lainnya sudah ada pampers, makanan, biskuit, roti basah, dan nasi bungkus,” sambungya.
Dari posko logistik tersebut, pihaknya juga menyalurkan bantuan yang masuk ke daerah terdampak banjir lainnya di sekitar Dinar Indah Semarang antara lain Sendanguwo, Kedungmundu, dan Penggaron.
“Semua sudah kasih semua, terakomodasi semua. Setiap datang kami kasih mi lima kardus dan nasi satu kresek isi 50 bungkus,” bebernya.
Sementara itu, Danramil Tembalang, Kapten Agus Puji, menambahkan jika situasi saat ini di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang telah kondusif. Personil gabungan TNI/Polri, BPBD dan sukarelawan juga dikerahkan untuk membantu proses pembersihan.
“Kondisi terkini Dinar Indah sudah kondusif tinggal pembersihan. Untuk pembersihan dibantu personel gabungan yang tercatat ada 330 orang,” kata Agus.
Dari informasi yang dihimpun, ada sekitar 100 warga yg bertahan di lokasi banjir di Dinar Indah Semarang. Ratusan warga itu terdiri dari 40 warga lanjut usia (lansia), wanita, daan anak-anak.