Esposin, JOGJA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bakal membangun Jalan Prambanan-Gayamharjo dengan panjang sekitar 9,04 kilometer. Dana yang diperlukan untuk pembangunan jalan penghubung wilayah Sleman dan Gunungkidul ini mencapai sekitar Rp500 miliar.
Rencananya, pembangunan jalan Prambanan-Gayamharjo ini akan dibiayai dengan Dana Keistimewaan (Danais) serta APBN.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY, Anna Rina Herbranti, menyampaikan pengadaan lahan Jalan Prambanan-Gayamharjo telah dilakukan di Kabupaten Sleman.
Sedangkan anggaran pembangunannya separuh dianggarkan menggunakan Danais, dan separuh lainnya dianggarkan dari APBN.
“Kita bagi, kami minta bantuan Kementerian PUPR untuk membangun kira-kira 4,7 km, dan sisanya 4,3-an nanti dari Danais,” kata Anna di Kompleks Kepatihan, Senin (6/2/2023).
Ditargetkan, tahun 2024 pembangunan Jalan Prambanan-Gayamharjo akan dimulai dengan anggaran dari Danais dulu, kemudian sisanya dari APBN.
“Kan terbagi, dari 9,04 km dari anggaran APBN, dan sisanya dari Danais. Danais kita rencanakan tahun depan [dianggarkan],” katanya.