Esposin, SALATIGA -- Polres Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), tengah membangun gedung satuan penyelenggara administrasi SIM atau Satpas di Jalan Diponegoro, Kota Salatiga. Pembangunan gedung baru ini menghabskan dana Rp15,5 miliar.
Pembagunan gedung Satpas ini telah dimulai Jumat (5/7/2024), yang diawali dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Jateng, Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi, didampingi Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sony Irawan, dan sejumlah pejabat utama Polda Jateng, serta Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, berharap dengan adanya gedung Satpas itu bisa memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat Kota Salatiga, terutama dalam pengurusan SIM. Terlebih, gedung Satpas nantinya dilengkapi dengan teknologi modern.
“Nantinya masyarakat dalam mengurus SIM akan jauh lebih mudah dan nyaman, dengan fasilitas lengkap dan dukungan teknologi yang modern di Satpas Polres Salatiga,” kata AKBP Aryuni Novitasari.
Dikatakan, satpas prototype nantinya akan didukung teknologi integrated system first in first out (Fifo), yang akan mengirimkan informasi secara real time mulai dari jumlah pemohon SIM hingga jumlah penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
“Data pemohon SIM akan terkoneksi langsung dalam sistem daring pelayanan terpadu di Satpas SIM pusat Korlantas Polri,” terang AKBP Aryuni.
Sementara itu, Karolog Polda Jateng Kombes Pol Farid Bcahtiar Effendi mengatakan pembangunan gedung Satpas menghabiskan anggaran Rp15.571.476.000. Anggaran itu berasal dari dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) PNBP 2024. Pembangunan gedung Satpas Polres Salatiga ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.
"Pembangunan Satpas dan fasum merupakan komitmen Polri untuk transformasi tata kelola pelayanan publik, sehingga harapannya dapat memberikan pelayanan yang cepat, lancar dan nyaman bagi masyarakat,” terang Kombes Pol Farid Bachtiar.