by Rima Sekarani I.n Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 15 Agustus 2017 - 13:54 WIB
Bandara Kulonprogo, pengukuran dimulai.
Harianregional.com, KULONPROGO -- Pengukuran ulang terhadap lahan terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) milik anggota Wahana Tri Tunggal (WTT) dilakukan tiga tim sekaligus. Mereka berpencar ke tiga dusun berbeda di Desa Glagah, Temon, Kulonprogo, Senin (14/8/2017).
Baca Juga : BANDARA KULONPROGO : BPN Akui Masih Ada Warga yang Menolak, Lalu?
Meski masih ada sebagian warga yang melakukan penolakan, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kulonprogo tidak akan memaksakan kehendak. Namun, warga diharapkan dapat terbuka dengan proses pendataan ulang.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN DIY Perdananto Ariwibowo mengatakan pendekatan dapat dilakukan pelan-pelan sembari tim melakukan pengukuran terhadap bidang lain. Permasalahan itu pun akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemkab Kulonprogo maupun Pemerintah Desa terkait.
Sementara itu, Ketua WTT, Martono berharap pengukuran ulang dapat berjalan lancar. Dia juga ingin proses itu segera ditindaklanjuti dengan penilaian ulang. Sebab warga terdampak diminta pindah secepatnya agar tidak terganggu aktivitas pengerjaan fisik yang sudah dimulai.
Martono menambahkan pihaknya siap mengawal proses pengukuran ulang.
“Hari ini di tiga tempat dulu. Kami ikut memantau di Sidorejo, Bapangan, dan Kepek," ujar Martono.