by Switzy Sabandar Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 27 Februari 2015 - 10:20 WIB
ESPOS.ID - Warga mengikuti konsultasi publik di Balai Desa Kebonrejo Temon Kulonprogo, Senin (1/12/2014). (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)
Bandara Kulonprogo, Pimpinan Proyek Pembangunan Bandara Baru PT Angkasa Pura I memberikan apresiasi atas kehadiran WTT saat konsultasi publik.
Harianregional.com, KULONPROGO-Pelaksana Tugas Sementara Pimpinan Proyek Pembangunan Bandara Baru PT Angkasa Pura I Bambang Eko mengungkapkan kehadiran warga Wahana Tri Tunggal (WTT) dalam kosultasi publik ulang sesuai dengan harapan.
“Tidak masalah keberatan atau tidak yang penting hadir karena berarti hak suara tersampaikan,” ujarnya, Kamis (26/2/2015).
Persoalan keberatan diterima atau tidak, jelasnya, merupakan wewenang Gubenur DIY yang didahului dengan tim kajian keberatan seusai seluruh hasil konsultasi publik ulang dilaporkan.
Tim Community Development Pembangunan Bandara Baru Ariyadi Subagyo menyebutkan pelaksanaan konsultasi publik ulang hari pertama diperuntukkan bagi 152 warga di empat desa, yaknis Jangkaran, Palihan, Kebonrejo, dan Sindutan. Kegiatan ini, jabarnya, dihadiri 111 orang yang terdiri dari 41 orang sepakat, 68 orang keberatan, serta dua warga tidak melapor ke meja petugas.
“Tokoh WTT juga sudah berkoordinasi dengan tim untuk pelaksanaan konsultasi publik ulang selanjutnya,” tandasnya.