Harianjogja.com, KULONPROGO- Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Kulonprogo, Muhammad Fadhil mengaku belum berencana menggelar pengukuran lanjutan terhadap calon lokasi bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) pada Senin (28/12/2015) ini.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Dia mengaku masih menunggu kesiapan pengamanan dari Polres Kulonprogo yang saat ini sedang disibukkan dengan operasi lilin.
Progres terakhir pengukuran lahan oleh Satgas A mencapai 92%, sedangkan pendataan lahan oleh Satgas B tercatat sudah 90 persen. Capaian tersebut belum termasuk data pengukuran lahan dengan sistem blok yang masih diolah tim. Tahap pengukuran, inventarisasi, dan identifikasi yang dimulai 24 November lalu itu dijadwalkan berakhir maksimal pada 7 Januari mendatang.
Sisa lahan yang masih belum selesai diukur terletak di Dusun Kragon II, Desa Palihan dan Dusun Sidorejo, Desa Glagah karena masih adanya penolakan warga. Tim BPN berharap sistem pengamanan bisa ditingkatkan agar aksi penolakan warga tidak mengganggu proses pengukuran lahan.
“Besok [Senin] belum ada pengukuran karena polisi sedang sibuk operasi lilin. Sekarang kami menunggu Polres karena yang belum diukur itu wilayah rawan,” kata dia.
Dihubungi terpisah, Kapolres Kulonprogo, AKBP Yulianto juga mengatakan sedang menunggu kepastian jadwal pengukuran lanjutan dari BPN. Walau begitu, dia mengaku jika personel Polres Kulonprogo memang sedang fokus dengan operasi lilin yang akan berakhir pada 2 Januari. “Mungkin setelah itu,” ujarnya.