Harianjogja.com, KULONPROGO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo meyakinkan tidak akan membuat rakyatnya sengsara dengan dilakukannya pembangunan bandara.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menegaskan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat satu per satu terkait pembangunan bandara.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Harapannya untuk mendatangi pemilik lahan secara personal tidak hanya mendapatkan ruang lebih mulus agar pengadaan tanah untuk proyek bandara tidak menemui kendala.
Lebih dari itu, dia ingin menyelami lebih dalam mengenai keinginan warganya yang selama ini belum sempat terungkapkan.
"Mereka [pemilik lahan] ingin apa? Terus pindahnya nanti ke mana? Insyaallah kami penuhi, tapi tentunya menyesuaikan dengan anggaran. Kembali saya ungkapkan, proyek ini tidak bertujuan menyengsarakan rakyat," kata Hasto, Minggu (24/11/2013).
Dalam kesempatan itu, Hasto juga berkomentar mengenai penolakan terhadap bandara yang selama ini masih gencar disuarakan Wahana Tri Tunggal (WTT).
Dia memaklumi masih adanya penolakan itu. Hasto juga mengaku sudah menyelami untuk mengambil solusi untuk menuntaskan penolakan itu.
"Penolakan kan terjadi karena masyarakat ingin mempertahankan pertanian. Mereka takut adanya bandara akan menggusur pertanian. Untuk itu kami akan upayakan, mereka akan mendapatkan lahan pertanian pengganti," sambungnya.