regional
Langganan

BANDARA KULONPROGO : Kemenhub Siapkan Jalur Kereta Api ke Bandara Kulonprogo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Andreas Tri Pamungkas Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Sabtu, 27 September 2014 - 07:40 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi kereta api (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianregional.com, JOGJA- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan turut menyiapkan pengembangan perkeretaapian untuk penyiapan bandara Internasional di Temon, Kulonprogo.

Direktur Jendral Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko mengungkapkan pihaknya akan turut menyiapkan pengembangan perkeretaapian untuk penyiapan bandara Internasional di Temon, Kulonprogo.

Advertisement

"Adapun pengembangan perkeretaapian perkotaan secara mendasar menjadi tanggungjawab dari daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Gubernur DIY," katanya, usai penandatanganan nota kesepahataman (MoU) pengembangan dan penyelenggaraan perkeretaapian DIY di Komplek Kepatihan Jogja, Jumat (26/9/2014).

Dana APBN menurutnya baru dapat masuk ke daerah untuk pengembangan setelah muncul keputusan presiden yang menugaskan perhubungan untuk membantu perkeretaapian di Jogja. Walikota Surabaya, katanya, telah mengawalinya dengan mengajukan ke Kementerian Perekonomian.

Karenanya ia tetap meminta Pemerintah Daerah DIY untuk menyiapkan perencanaan teknisnya dari rencana induk dan studi kelayakan. “Kalau sudah siap, kami bakal ajukan sehingga ada keputusan dari presiden,” katanya.

Advertisement

Pemda DIY bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) semula merencanakan kereta Trem untuk wilayah perkotaan.

Menurut Hermanto rencana itu masih perlu didetailkan kembali termasuk mengenai kelayakan jalurnya sesuai dengan median jalan atau melayang (elevate) monorail.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY Budi Antono memastikan kelanjutan pengembangan perkeretaapian perkotaan itu dengan menganggarkan studi kelayakan pada APBD Perubahan 2014. Studi kelayakan ini akan dilakukan bersama Bappeda DIY dan UGM.

Advertisement

Pengembangan perkeretapiaan perkotaan itu menurutnya menjadi target dari Pemda DIY karena pada 2014 ini ditarget warga yang menggunakan angkutan perkotaan mencapai 9%. “Tapi sekarang baru 3 persen sehingga dibutuhkan angkutan tak hanya Trans Jogja,” ujarnya.

Terkait dengan pengembangan perkeretaapian untuk penyiapan bandara, ia mengatakan sebelum juga telah melakukan rapat dengan Dirjen Perkeretaapian dan PT Angkasa Pura mengenai teknisnya ke depan.

Ia mengatakan, kereta yang menuju bandara itu bukan sekadar untuk kereta penumpang melainkan juga barang. Sehingga perlu dibuat master plannya untuk memperjelas fungsi Stasiun Wojo di sisi barat dan Kedundang di sisi Timur.

“Diharapkan konsep awalnya sisi timur mengangkut orang atau barang sampai dari Madiun, dan barat dari Cilacap,” ujarnya.

Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif