Harianjogja.com, KULONPROGO- Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menganggap penutupan jalan Daendels yang masuk dalam kawasan Izin Penetapan Lokasi (IPL) pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) dilakukan karena pembangunan bandara bakal segera dimulai.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Baca juga : BANDARA KULONPROGO : Jalan Daendels Ditutup, Begini Reaksi Warga
Berbeda lagi dengan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo bahwa dirinya menganggap bahwa hal tersebut ialah warning bagi warga yang masih tinggal di dalam lahan bandara.
Terkait penutupan lahan, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengungkapkan penutupan jalan itu dilakukan karena pembangunan bandara akan segera dimulai. Terlebih dengan adanya rencana pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan yang bakal menyentuh lahan bandara itu.
“Jadi desainnya JJLS ada kira-kira panjang 700 meter itu berada di bawah terminal [Bandara]. Jadi otomatis untuk membangun itu harus ditutup,” katanya, Senin (12/3/2018).
Sementara Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo menganggap rencana dan penutupan jalan itu ialah sebuah peringatan bagi warga penolak terkait kemudahan akses masuk dan keluar lahan bandara.
Menurutnya kawasan tersebut bisa sewaktu ditutup total untuk pembangunan landasan pacu dan lain sebagainya mengingat kawasan tersebut telah ditetapkan sebagai kawasan Izin Penetapan Lokasi pembangunan NYIA.
“Karena penutupan jalan tersebut ialah sesuai dengan IPL dan pentutupan jalan itu warning bagi warga [penolak]. Bisa saja sewaktu-waktu diurug untuk kepentingan landasan pacu, bisa ditutup betul,” katanya.