Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebagian besar warga yang terdampak pembangunan bandara di dua desa, yakni Jangkaran dan Kebonrejo Kecamatan Temon, menyetujui pembangunan bandara di Kulonprogo.
Hal ini terlihat dari hasil pengisian formulir pada tahap konsultasi publik yang berlangsung sejak akhir November lalu.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Data yang dihimpun, pada sosialiasi pertama di Balaidesa Jangkaran pada Selasa (25/11/2014) dari 89 undangan yang hadir, 81 sepakat dan sisanya belum sepakat.
Sedangkan pada hari kedua di tempat yang sama dari 136 undangan yang disebar, 134 undangan hadir dan menghasilkan 128 orang sepakat dan enam orang yang tidak sepakat karena tidak hadir karena berada di luar kota.
Sedangkan di Balaidesa Kebonrejo, pada hari pertama Senin (1/12/2014), dari 102 undangan yang disebar hadir 101 orang. Dari undangan ini 72 orang sepakat dan 29 orang yang belum sepakat.
Sedangkan pada Selasa (2/12/2014), sebanyak 117 undangan disebar dan dihadiri 112 undangan, dengan 103 orang sepakat dan sembilan orang yang belum sepakat.