by Bhekti Suryani Jibi Harian Jogja - Espos.id Regional - Senin, 13 Mei 2013 - 17:30 WIB
BANTUL-Pihak RSUD Panembahan Senopati Bantul siap memfasilitasi pengobatan CDS, balita yang yang gemar merokok. Namun, harus ada rujukan dari Puskesmas terdekat.
Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul I Wayan Sudana mengatakan rujukan dari pihak Puskesmas penting, sebelum pihaknya melakukan penanganan terhadap CDS.
Sementara dari segi peralatan dan fasilitas, menurut Wayan, di tempatnya saat ini telah tersedia klinik berhenti merokok. Tempat itu dapat menampung balita penggemar rokok tersebut.
“Yang jelas ada kliniknya, nanti akan kami siapkan teknisnya seperti apa,” katanya, Senin (13/5/2013).
Wayan berharap pihak keluarga segera mempersiapkan berbagai syarat administrasi seperti jaminan kesehatan agar saat pengobatan berlangsung tak terkendala soal biaya. Wayan mengungkapkan selama di Bantul baru kali ini dirinya menemukan pecandu rokok dialami oleh balita tiga tahun.
“Setahu saya kalau pihak RSUD baru kali ini mengetahui ada kejadian seperti ini,” tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, CDS, balita berusia 3 tahun, warga Dusun Gunturan, Desa Triharjo, Pandak, Bantul yang gemar merokok hingga kini belum ditangani petugas kesehatan setempat.
Kepala Puskesmas Pandak II Karjiyem mengatakan, hingga siang ini pemeriksaan kesehatan kepada balita perempuan tersebut belum dilakukan. Alasannya, orang tuanya belum membawanya ke tempatnya untuk diperiksa.