by Herlambang Jati Kusumo Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 2 Maret 2018 - 16:40 WIB
ESPOS.ID - ilustrasi hiburan malam (JIBI/Dok)
Harianregional.com, GUNUNGKIDUL--Tidak mau kalah dengan Kabupaten Bantul, Dinas Pariwisata (Dinpar), Gunungkidul juga akan mengupayakan peningkatan lama tinggal wisatawan, dengan wisata malam.
Saat ini lama tinggal wisatawan belum banyak, meski kunjungan para wisatawan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Terlebih jika memasuki musim libur panjang, kemacetan akibat kunjungan wisatawan sering terjadi.
Terkait upaya peningkatan lama kunjungan wisatawan sendiri menurut Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul, Hary Sukmono, wisata malam tidak hanya menampilkan kesenian-kesenian, tetapi akomodasi juga harus dipikirkan.
"Saat ini akomodasi yang masih terbatas kendalanya. Bersama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu [DPMPT], bagaimana untuk menggaet investasi baik dari masyarakat Gunungkidul, maupun luar," ujarnya Jumat (2/3/2018).
Wisata malam kata dia akan menyajikan taman kuliner, serta penampilan kesenian-kesenian di spot tertentu dan di rest area.
Dia berharap ada pihak yang membangun akomodasi baik hotel maupun homestay. Sehingga semua segmen masyarakat dapat terjangkau.
Sementara itu Kepala Pusat Studi Pariwisata UGM Janianton Damanik mengatakan pada dasarnya diversifikasi atraksi selalu diikuti oleh lama tinggal wisatawan yang lebih panjang, namun juga harus dibarengi kecermatan memilih atraksi.
"Jelas dulu pasar wisatawan mana yang disasar. Kalau hasil survii pasar tidak merekomendasikan pengembangan atraksi, maka kehadiran atraksi wisata malam itu jadi percuma. Jangan membuat atraksi baru hanya berdasarkan dugaan semata," ujarnya.