by Newswire - Espos.id Jateng - Sabtu, 9 April 2022 - 21:16 WIB
Esposin, KUDUS -- Selama bulan puasa atau Ramadan, meriam buatan berbahan paralon atau kaleng dengan bahan bakar spiritus marak dimainkan anak-anak di wilayah Jawa Tengah (Jateng), tak terkecuali Kabupaten Kudus.
Bahkan, aparat kepolisian di Kudus telah menjaring sejumlah anak yang bermain meriam spiritus ini saat menggelar operasi penyakit masyarakat di Desa Pladen, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, beberapa waktu lalu.
Kapolsek Jekulo, AKP Bambang Susatyo, mengatakan pihaknya telah mengamankan dua meriam berbahan bakar spiritus dari anak-anak di Desa Pladen, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. "Kami berhasil mengamankan dua meriam, satu botol semprot spiritus, lengkap dengan pematik dari korek api gas," ujarnya, dikutip Murianews.com, Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Dianggap Unik, Kopiah Rusia Buatan Warga Kudus Ini Banjir Pesanan
Bambang mengatakan permainan dengan meriam buatan berbahan spiritus tersebut tergolong berbahaya karena bisa menyebabkan pengguna maupun orang di sekitarnya terluka. "Apalagi yang sudah banyak viral terjadi korban karena bermain meriam spiritus seperti ini," imbuhnya.
Meriam spiritus ini dibuat dari paralon atau kaleng dengan bahan bakar spiritus. Meriam bisa menimbulkan ledakan dari pematik korek gas yang dicampur dengan spiritus dengan cara disemprotkan.
Baca juga: Bocah Ngawi Terluka Bakar Akibat Main Meriam Spiritus
Bambang pun mengimbau kepada orang tua agar melarang anak-anaknya memainkan meriam berbahan bakar spiritus tersebut. Hal itu karena meriam itu bisa menimbulkan korban jiwa bagi si pematik maupun orang yang ada di sekitarnya.