Esposin, SALATIGA -- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), tepatnya di tanjakan Salib Putih. Kali ini, kecelakaan melibatkan sebuah truk bermuatan gulungan kertas 27 ton yang terguling di JLS, tepatnya tanjakan Salib Putih menuju Tingkir, Salatiga, Selasa (23/8/2022).
Informasi yang diperoleh Esposin, truk berpelat nomor H 9153 QA itu dalam perjalanan dari Bogor menuju Solo. Sopir truk bernama Slamet mengaku awalnya ada truk tangki yang mogok di depannya. Ia pun langsung menghentikan kendaraannya di belakang truk tangki itu.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Nahas, saat hendak menginjak pedal, ternyata rem kendaraannya tidak berfungsi. "Saat mobil tangki mogok, saya langsung berhenti di belakangnya. Tahu-tahu rem truk saya langsung jebol dan truk seketika mundur," jelas Slamet, Selasa.
Slamet pun refleks langsung membanting setirnya ke kiri. Namun, truk justru terguling.
"Saya langsung ke [banting setir] kirikan truk dan langsung terguling. Untung, kondisi lalu lintas saat itu sepi," imbuhnya.
Baca juga: Rawan Kecelakaan, JLS di Salatiga Bakal Dibuat Jalur Penyelamat
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Salatiga, Ipda Meisal, mengatakan diduga truk tidak kuat menanjak sehingga berhenti dan berjalan mundur hingga terguling. Meski demikian, ia menilai sopir truk telah berupaya melakukan pengereman sebelum kecelakaan itu terjadi.
“Namun karena beban muatan berat sehingga selang rem truk tersebut rusak,” jelas Meisal.
Kemudian kata, Meisal, truk terguling ke kanan dan sopir masih di dalam kabin. Namun sopir masih selamat dan tidak mengalami luka-luka.
“Alhamdulillah kondisi sopir dalam keadaan sehat, tidak mengalami luka-luka,” terangnya.
Baca juga: Miris! Pembuang Bayi di Teras Rumah Warga Salatiga Ternyata Warga Solo & Sragen
Atas kejadian tersebut pihaknya sudah mendatangkan mobil ambulans dan mobil derek untuk mengevakuasi truk di JLS, tepatnya tanjakan Salib Putih Salatiga. Akibat kejadian tersebut lalu lintas di JLS menuju Tingkir sempat mengalami kemacetan, sehingga aparat Satlantas Polres Salatiga pun melakukan contraflow sebagai rekayasa lalu lintas.
Sekadar informasi, JLS di Salatiga yang menjadi lokasi kecelakaan truk bermuatan kertas 27 ton memang dikenal rawan. Bahkan, saking rawannya ada rencana pemerintah untuk membuat jalur pengaman di JLS, tepatnya jalan menanjak yang menuju ke arah Tingkir.