Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 63 pebulu tangkis muda berbakat dari berbagai kota dinyatakan lolos dalam Audisi Final Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 tahap kedua. Ke-63 peserta ini pun berhak mengikuti audisi final hari terakhir yang akan berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Minggu (4/9/2016).
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Dengan lolosnya ke-63 peserta ini, praktis ada 72 pemain lainnya yang harus tereliminasi. Mereka pun harus dipulangkan dan tak bisa bersaing untuk mendapatkan tiket ke babak karantina.
Pengumuman lolosnya ke-63 pebulu tangkis muda ini diumumkan oleh Manajer sekaligus Pelatih Kepala Perkumpulan Bulu tangkis (PB) Djarum, Fung Permadi, di GOR Djarum, Sabtu (3/9/2016) petang. Fung memanggil ke-63 pemain itu untuk maju ke depan.
Sementara, yang tidak dipanggil dibiarkan berdiri di barisan belakang. Ke-63 peserta pun langsung berteriak kegirangan seusai nama mereka dipanggil. Sementara, ke-72 pemain lainnya langsung menghampiri kedua orang tua maupun pelatihnya karena merasa kecewa dinyatakan gagal.
“Saya meminta untuk yang gagal tidak langsung berputus asa. Kalian telah berusaha keras dan sebaik mungkin. Tetaplah berusaha masih ada kesempatan untuk menjadi juara,” ujar Fung dalam sambutannya sebelum mengumumkan nama-nama yang lolos ke audisi final tahap kedua.
Pemilihan lolos atau tidaknya peserta memang mutlak keputusan para penguji. Penilaian dilakukan dengan melihat performa masing-masing pemain melalui pertandingan sebanyak empat kali dalam dua hari terakhir.
Meski pun pemain yang menjalani keempat pertandingan itu selalu menang belum pasti lolos. Bahkan, pemain yang dalam empat pertandingan itu selalu kalah bisa bernasib baik dan dinyatakan layak mengikuti audisi final hari terakhir.
Kecewa Salah seorang peserta yang dinyatakan tereliminasi, Intan Enjie Saputri, asal PB Panorama Sukoharjo, mengaku kecewa. Ia tak mengerti kenapa dirinya dinyatakan gagal padahal selama audisi di Kudus, baik umum maupun final, belum sekali pun kalah. “Kalau kecewa jelas. Tapi, mau bagaimana lagi. Itu murni keputusan juri,” tutur Intan saat dijumpai Semarangpos.com, seusai pengumuman.
Terpisah, Pelatih Tunggal U-13 tahun PB Djarum, Engga Setiawan, menjelaskan penilaian lolos atau tidaknya peserta bukan didasarkan hasil dalam pertandingan. Namun, penilaian didasarkan performa setiap pemain. “Menang terus tidak mutlak sebagai syarat lolos. Tim penguji dan pelatih melihat seseorang dinyatakan lolos berdasarkan bakat dan kemauannya bermain,” terang Engga.
Ke-63 peserta yang lolos ini, masing-masing akan menjalani pertandingan satu kali pada audisi final tahap kedua. Peserta yang dinyatakan lolos pada audisi final akan menjalani babak karantina pada 5-11 September.
BERITA LAIN AUDISI DJARUM: Ini Kata Susi Susanti soal Bibit Bagus Pebulu Tangkis Inilah Yang Diperoleh Peraih Beasiswa Bulu Tangkis Djarum Tak Perlu Tes Fisik untuk Raih Beasiswa Bulu Tangkis Begini 16 Legenda Bulu Tangkis di Kudus Begini Cara Djarum Bina Bulu Tangkis… Uji Calon Penerima Beasiswa, Susi Susanti Jadi Incaran Kamera 2 Remaja Putri Ini Rela Terbang Ribuan Kilometer… Peminat Beasiswa Bulu Tangkis Catatkan Rekor Baru Inilah 124 Calon Penerima Beasiswa Bulu Tangkis dari 8 Kotausut Inilah Tips Jadi Juara Dunia ala Liem Swie King Hanya 20-an Peserta ke Babak Karantina 8 Mangkir, Babak Final Diikuti 135 Kontestan
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya