Esposin, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun menggratiskan biaya rapid test bagi pelajar yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) masuk perguruan tinggi. Dengan adanya fasilitas rapid test gratis ini, warga Kota Madiun yang akan mengikuti UTBK masuk perguruan tinggi tidak perlu bingung.
Rapid test gratis ini bisa dilakukan di Puskesmas masing-masing pelajar dengan membawa tana peserta UTBK. Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan saat ini rapid test menjadi salah satu persyaratan mengikuti UTBK masuk perguruan tinggi.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Tempat Hiburan Malam di Madiun Siap Sambut New Normal, Pengunjung Tak Boleh Berjoget di Hall
Sehingga pelajar Kota Madiun yang akan mengikuti ujian tersebut harus memiliki surat hasil rapid test. Dia menuturkan rapid test ini hanya untuk sekali pelaksanaan. Peserta yang membutuhkan rapid test lanjutan bisa melakukan secara mandiri di fasilitas kesehatan maupun rumah sakit dengan biaya ditanggung sendiri.
“Tidak hanya bagi calon mahasiswa. Pemkot Madiun juga memfasilitasi rapid test bagi pegawai pemkot, baik itu PNS, kontrak, maupun upahan,” kata dia, Jumat (3/7/2020).
Bertahap
Untuk rapid test bagi pegawai pemkot akan dilakukan secara bertahap. Pelaksanaan rapid test bagi pegawai pemerintahan ini akan dijadwal masing-masing OPD dengan pihak Puskesmas.Jarang Terlihat Bersama, Begini Momen Keakraban Rudy-Wardoyo Saat Dampingi Menkes di Sukoharjo
Lebih lanjut, Pemkot Madiun juga mempersiapkan rapid test untuk tenaga pendidikan. Hal ini sebagai persiapan untuk menyambut new normal di dunia pendidikan. Meskipun sampai saat ini pemerintah masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.
“Ini juga dilakukan secara bertahap. Kemarin kepala sekolah dan guru BK sudah rapid test,” ujar Aflah.