Semarangpos.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) IV Semarang akan kembali mengaktifkan jalur Gambringan-Gundih. Jalur sepanjang 10 kilometer (km) itu akan mulai dilintasi kereta api penumpang secara reguler per tanggal 1 Desember mendatang.
“Mulai 1 Desember nanti, jalur Gambringan-Gundih akan dilewati KA Sancaka Utara relas Surabaya Pasarturi-Kutoarjo pergi pulang [PP],” ujar Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, di Semarang, Selasa (29/10/2019).
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Krisbiyantoro menambahkan jalur kereta api dari Stasiun Gambringan di Tambirejo, Toroh, Kabupaten Grobogan menuju Stasiun Gundih yang terletak di Kecamatan Geyer, Grobogan, itu selama ini sebenarnya berfungsi secara baik.
Hanya saja, jarang atau tidak ada kereta penumpang yang melalui jalur tersebut. Alhasil, jalur tersebut hanya digunakan sebagai alternatif saat terjadi gangguan di lintasan yang kerap dilewati kereta komersial.
“Kali terakhir digunakan untuk jalur KA reguler adalah pada tahun 2005 lalu. Saat itu, digunakan untuk KA trayek Rewulu-Stasiun Cepu,” imbuh Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar perlintasan Gambringan-Gundih terkait akan diaktifkannya lagi jalur tersebut. Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan lintasan dengan menggunakan kereta lori dresin.
PT KAI Daops IV Semarang juga berencana menutup perlintasan sebidang yang ada di sepanjang jalur Gambringan-Gundih. Berdasarkan data PT KAI Daop IV Semarang total ada 13 perlintasan sebidang di jalur Gambringan-Gundih yang selama ini tidak dijaga atau liar.
“Kami juga memberikan imbauan berupa pemasangan spanduk di titik-titik perlintasan sebidang yang tidak dijaga. Melalui kegiatan ini kami harap masyarakat sekitar jalur KA lebih waspada dan berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang,” tutur Krisbiyantoro.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya