Esposin, SALATIGA – Dalam rangka memberikan rasa aman saat bekerja, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, memberikan dana stimulan dua bulan kepada sekitar 300 juru parkir di Salatiga untuk menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan (TK). Mereka diharapkan bisa bekerja secara optimal dan memberikan pelayanan secara prima.
Yasip menyebut dana stimulan itu akan diberikan selama dua bulan, mulai bulan Oktober-November kepada jukir resmi Salatiga untuk bisa masuk ke dalam keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan (TK).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
“Ini merupakan bentuk kepedulian saya terhadap para juru parkir, dan mendorong mereka untuk memberikan rasa aman kepada mereka,” terang Yasip seusai memberikan pengarahan kepada jukir Salatiga, di Kantor Dishub Kota Salatiga, Selasa (24/9/2024).
Menurutnya, keberadaan BPJS TK tersebut memang diperlukan agar mereka para jukir bisa bekerja dengan baik dan tenang. Sehingga saat keluar rumah untuk bekerja dan sampai pulang ke rumah jukir terjamin oleh BPJS TK.
“Keluarga yang ditinggalkan bekerja tidak waswas. Kami ingin semua bisa ter-cover dengan baik,” tegas Yasip.
Menyikapi masih adanya juru parkir liar, dirinya mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya tetap melakukan penertiban dan pembinaan. “Kita tetap melakukan penertiban dan pembinaan kepada jukir di seluruh wilayah Salatiga, bagaimana SOP di Salatiga yang kita laksanakan. Dan silahkan melaporkan kepada kami, apabila ada parkir liar, apabila ada jukir yang nakal silahkan laporkan kepada kami,” ujarnya.
Kedepan, Yasip juga akan menerapkan adanya parkir elektronik. Sehingga akan memudahkan saat melakukan transaksi terutama parkir di seluruh wilayah Kota Salatiga.
“Kita juga akan masuk ke dalam parkir elektronik [e-parkir], dengan demikian semua akan terintegrasi, terdeteksi dan berlaku di beberapa tempat dengan hanya satu kartu tersebut selama satu hari. Hal ini akan kita lakukan secepatnya di Salatiga, kalau kita sudah mampu, maka akan kita lakukan. Nanti akan kita barengkan dengan pembayaran Qris,” kata Yasip.
Kepala Dishub Kota Salatiga, Sri Satuti, menambahkan nantinya jika masyarakat menemukan jukir yang nakal dan tidak memberikan karcis parkir untuk bisa segara melaporkan ke Dishub Salatiga.
“Segera laporkan saja apabila mendapati ada jukir yang nakal. Foto dan kirimkan kepada kami, akan segera kami tindak lanjuti,” jelas Sri Satuti.
Menurutnya, perhatian dari Pj. Wali Kota Salatiga diharapkan akan memberikan semangat dalam bekerja sehingga pelayanan yang diberikan kepada pengunjung bisa baik dan optimal.
“Ada sekitar 300an jukir yang ada di Kota Salatiga. Hari ini kita kumpulkan dan akan mendapatkan kartu BPJS TK. Selain itu, ada perlengkapan seperti rompi, sepatu dan tas yang bisa digunakan saat bekerja di lapangan,” jelas Sri Satuti.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ungaran, Suharno, mengatakan bahwa menjadi anggota BPJS TK juga akan mendapat manfaat yang sangat besar dan menjamin mereka dalam bekerja.
“Kita akan meng-cover pekerja seperti tukang parkir, tukang ojek, pekerja yang di pasar dan lain-lain. Kali ini kita dengan jukir resmi yang ada di Salatiga. Bapak-bapak akan aktif terlindungi dan mempunyai kartu BPJS Ketenagakerjaan dan melindungi dari kecelakaan kerja,” jelasnya.