Asuransi kesehatan BPJS di Gunungkidul divalidasi untuk mengetahui apakah program tersebut tepat sasaran atau tidak
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul, Chirstina Suyatmiyatun mengatakan, sedang melakukan proses validasi warga penerima jaminan kesehatan.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan program tersebut tepat sasaran dan tidak ada klaim ganda di dalamnya.
"Mudah-mudahan April nanti proses validasi dapat selesai,” kata Atun, Minggu (8/3/2015).
Dia menjelaskan, data yang digunakan saat ini merupakan hasil pendataan di 2011 lalu. Dinamika di masyarakat yang terus berubah, mengharuskan adanya pembaharuan data.
Paling tidak, data yang ada diverifikasi ulang sehingga akurasi data bisa dipertanggungjawabkan.
“Ada 151 petugas validasi yang dibantu dengan 15 orang koordinator. Dalam form validasi ada lima indikator yang harus diisi. Di antaranya pengenalan tempat, keterangan petugas, keterangan sosial ekonomi rumah tangga, keterangan pokok rumah tangga dan catatan rekomendasi,” ujar dia.