by Abdul Hamid Razak Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Sabtu, 1 Juli 2017 - 07:40 WIB
Baik kendaraan reguler maupun cadangan dikerahkan untuk mengangkut pemudik
Harianregional.com, SLEMAN—Jumlah pemudik yang balik ke perantauan menggunakan moda transportasi umum di Terminal Jombor, Sleman akan mengalami puncaknya pada Sabtu (1/72017) ini. Sekitar 6.500 pemudik akan berangkat dari terminal ini.
Petugas Pemantau Dishub DIY di Terminal Jombor Joko Untung mengatakan puncak arus balik di terminal itu terjadi pada H+5 atau Sabtu (1/7/2017). Baik kendaraan reguler maupun cadangan dikerahkan untuk mengangkut pemudik.
“Untuk kendaraan reguler sebanyak 140 unit dan cadangan 12 unit sudah penuh,” katanya, Jumat (30/6/2017). Arus balik sudah terasa sejak H+1. Meski begitu, penggunaan bus cadangan baru dilakukan sejumlah agen bus pada H+3. Jumlahnya masih terbatas antara dua hingga delapan bus. Setiap hari, di Jombor disiapkan 12 unit bus cadangan karena yang reguler sebanyak 140 bus sudah penuh.
Asusmsinya, jika satu bus memiliki 44 tempat duduk dengan 140 bus reguler dan 12 bus cadangan, maka jumlah pemudik yang diangkut pada Sabtu (1/7/2017) sekitar 6.500 orang. Hal itu berdasarkan pembelian tiket penumpang yang kebanyakan memilih Sabtu untuk keluar Sleman. “Yang 12 bus cadangan sudah dipastikan penuh karena banyak penumpang yang membeli tiket pada Sabtu,” ungkap Joko.
Petugas input data Posko Lebaran Terminal Jombor Nunung Setya Nugraha mengatakan pada Kamis (29/6/2017) sebanyak 2.236 pemudik meninggalkan Sleman. Mereka diangkut sebanyak 182 bus untuk berbagai tujuan.
Jumlah tersebut meningkat sedikit dibandingkan sehari sebelumnya. “Pemudik dengan tujuan Jakarta sudah meningkat, saat itu yang berangkat tercatat 288 orang dengan 32 armada. Sementara tujuan Sumatera tercatat 112 orang dengan 21 armada, itu belum termasuk tujuan kota lainnya,” tandasnya.