Apel berbakteri, Disperindagkoptan-UMK DIY menarik peredaran buah impor tersebut.
Harianjogja.com, JOGJA- Beredarnya apel asal Amerika Serikat (AS) yang terkontaminasi bakteri Listeria Monocytogenes ditanggapi serius Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) DIY dengan menginstruksikan penarikan buah berbahaya tersebut di pasaran.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Kepala Disperindagkop-UKM DIY Riyadi Ida Bagus S. Subali menginstruksikan jajarannya untuk bekerjasama dengan Balai POM DIY, Badan Karantina Pertanian dan instansi terkait melakukan pantauan lapangan terkait apel berjenis Granny Smith dan Gala produksi Bidart Bros, Bakersfield, California, AS.
“Kami terjunkan tim untuk melakukan tes hari ini (kemarin) di sentra buah-buahan baik di Pasar Giwangan maupun Pasar Gamping, Sleman. Tim juga meminta agar para pedangan dan minimarket menarik apel impor dari AS itu. Masalah ini tidak main-main karena terkait dengan keselamatan konsumen,” ungkap Riyadi kepada Harianjogja.com, Selasa (27/1).
Serangkaian tes yang dilakukan itu bertujuan untuk memastikan ada tidaknya bakteri dalam apel yang dijual. Kalau apel yang dijual mengandung bakteri, pihaknya langsung meminta penjual menarik dari pasaran.
“Sebab tidak semua apel impor yang dilaporkan mengandung bakteri. Hanya ada dua yang dinyatakan berbahaya. Ini intruksikan Menteri, jadi bukan sosialisasi lagi, langsung kami ambil tindakan. Harus ditarik,” katanya.