Harianjogja.com, SLEMAN-Luasan lahan pertanian di Sleman semakin menyempit. Misalnya saja di Mlati di mana lahan pertanian yang ada tinggal 15% saja atau sekitar 110,5 hektare.
Baca juga : Memprihatinkan, Lahan Pertanian di Mlati Tinggal Segini
Ketua Gabungan Kelompok Tani Dusun Sri Rejeki Tugino mengatakan, penyusutan lahan memang benar adanya. Salah satu lahan yang beralih fungsi itu ialah lahan miliki kelompoknya yang kemudian menjadi hunian baru. Sekitar 5% dari lahan kelompoknya kini sudah tak lagi menjadi area pertanian. Ia mengatakan alih fungsi lahan ini sangat berdampak pada hasil panennya.
Selama ini, kelompoknya mengelola lahan seluas 25 hektar yang ditanami padi. Biasanya setiap hektar bisa menghasilkan padi sebanyak enam setengah sampai 10,5 ton, tergantung jenisnya.