by Rima Sekarani I.n. Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 28 Februari 2017 - 13:55 WIB
ESPOS.ID - Sejumlah petugas memberikan layanan verifikator internal bagi pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates, Kulonprogo, Kamis (29/12/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Antrean pendaftaran pasien di RSUD Wates akan dipangkas
Harianregional.com, KULONPROGO- Panjangnya antrean pendaftaran pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Wates (RSUD) diakui sering menuai keluhan dari masyarakat. Sebuah sistem pendaftaran secara online kemudian tengah dikembangkan untuk mengurai permasalahan tersebut.
Direktur RSUD Wates, Lies Indriyati menyadari jika antrean layanan pendaftaran dianggap terlalu panjang dan lama. Hal itu sebenarnya terjadi karena petugas harus mengecek sejumlah persyaratan administrasi yang perlu disiapkan pasien, terutama para pengguna jaminan kesehatan.
“Sebelum masuk pendaftaran, memang ada verifikasi syarat penjaminan. Kami mengutamakan ketelitian. Itu yang mungkin butuh waktu lama,” kata Lies, Senin (27/2/2017).
Lies mengatakan, timnya kemudian berupaya mencari solusi paling tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendaftaran pasien. Mereka berencana menerapkan sistem pendaftaran secara online. Masyarakat bisa melakukan pendaftaran tanpa harus datang ke rumah sakit. “Bagaimana biar bisa mendaftar secara online, misalnya dengan smartphone. Verifikasinya juga sekaligus lewat online,” ujar dia.
Sistem pendaftaran online diharapkan bisa mengurangi panjangnya antrean di RSUD Wates. Pasien juga bisa menjadi lebih nyaman karena tidak perlu menunggu terlalu lama. Meski begitu, Lies menyatakan sistem tersebut harus dipersiapkan secara matang sehingga masyarakat diharapkan bersabar.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Kulonprogo, Budi Antono berharap sebagian pelayanan RSUD Wates bisa diakses masyarakat secara online, misalnya pada pendaftaran pasien. Dia ingin pasien bisa datang sesuai nomor antrean yang didapat. Mereka tidak perlu menunggu atau antre terlalu lama di rumah sakit sehingga merasa kelelahan. “Jadi tidak ada antrean panjang dan pasien mendapatkan kepastian jam pelayanan,” ucap dia.