Harianjogja.com, JOGJA - Pemda DIY melakukan antisipasi serangan virus Ransomware WannaCry dengan melakukan patroli dunia maya untuk mendeteksi adanya IP addres yang mencurigakan.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Tim tersebut merupakan bagian dari Provincial Goverment Computer Security Incident Response Team (PGCSIRT) di bawah kendali Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY.
Kepala Diskominfo DIY Ronny Primantohari menjelaskan, hasil pemantauannya belum ada jaringan dari seluruh SKPD di lingkungan Pemda DIY yang terkena serangan virus tersebut.
Namun, pihaknya menyiagakan sembilan personel ahli untuk melakukan antisipasi dan pemantauan. Tim ini merupakan bagian dari PGCSIRT, mereka bertugas mengamankan jaringan dan sistem data informasi. Mereka secara bergantian melakukan patroli di duni maya.
Ia menambahkan, anggota tim memiliki standar operasional prosedur tersendiri dalam melakukan pengamanan server Pemda DIY. Mulai dari sistem firewall, dengan memberikan ruang lalu lintas jaringan yang dianggap aman dan menutup akses jaringan yang tidak aman.
Berbagai bentuk muatan kiriman data maupun link dan sejenisnya yang dinilai mencurigkan akan langsung dihilangkan. Selain itu, tim juga menggunakan anti virus serta berbagai software dan hardware pendukung lainnya.
"Semua SKPD itu servernya ada di data center di Kepatihan itu kami amankan, keamanan informasi kami sudah terstandar ISO:27001," terangnya, Senin (15/5/2017).