Harianjogja.com, JOGJA-Kepolisian Resort Kota (Polresta) Jogja tengah memetakan titik rawan terjadinya bentrokan antar pendukung partai politik saat kampanye dalam pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.
Kepala Polresta Jogja Komisaris Besar Polisi Slamet Santoso mengungkapkan kebijakan ini merupakan pembelajaran atas bentrokan yang melibatkan massa partai politik saat kampanye pemilu legislatif (Pileg) lalu di wilayah kota Jogja.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
“Ada beberapa titik kerawanan terjadinya bentrokan, namun mana saja titik rawan itu tidak bisa kita sampaikan ke publik,” kata Slamet, Senin (5/5/2014)
Slamet menambahkan dari hasil evaluasi pileg, sejumlah pelanggaran lalu lintas oleh masa kampanye yang mendominasi adalah kendaraan berknalpot blombongan dan kendaraan barang yang digunakan mengangkut orang. Untuk menghindari kejadian serupa, Polresta Jogja akan berkomunikasi dengan sejumlah pimpinan partai dan tokoh untuk mematuhi aturan lalu lintas.