Harianjogja.com, JOGJA--Mobil murah hemat energi mulai dicemaskan banyak pihak. Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY siap ambil langkah tegas apabila mobil Low Cost Green Car (LCGC) semakin menghimpit penyelenggara jasa angkutan umum.
“Saingan terberat usaha transportasi umum adalah kendaraan pribadi. Jelas kehadiran mobil murah akan sangat mengancam kami,” ujar Ketua Organda DIY Agus Andriyanto saat dihubungi Harian Jogja, Rabu (16/10/2013).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Dampak negatif kehadiran mobil murah akan mengakibatkan turunnya jumlah penumpang. Agus mengatakan saat ini saja dengan tingginya populasi kedaraan sepeda motor, angkutan perkotaan mulai kurang diminati. Mobil LCGC yang sebentar lagi akan didistribusikan ke sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk DIY akan mengancam hampir semua angkutan, baik untuk track atau jarak tempuh dekat maupun track jauh.
“Paling besar dampaknya akan dirasakan pada angkutan umum yang melayani jarak dekat seperti angkutan perkotaan dan pedesaan. Turunnya besar sekali,” jelas Agus.